Senin, 22 April 2013

Buah dan Sayur Mudah Layu? Siasati Dengan 10 Cara Ini


 
Udara lembab dan oksidasi membuat sayur dan buah mudah busuk.
Penyimpanan yang tak tepat membuat buah dan sayur layu dan mudah busuk. 
 
Wortel, tomat, bayam, cabai dan jagung tersusun rapih di rak sayur. Begitu juga dengan buah-buahan, warna segarnya menjadi simbol kesegaran rasanya. Tak pelak jika kita berada di depannya, kita akan langsung memborong semuanya.
Namun, perubahan fisik saat penyimpanan di rumah terkadang menimbulkan rasa kecewa. Padahal di toko dipajang berhari-hari buah dan sayur tak mengalami perubahan yang drastis.

Sayur dan buah akan mengalami perubahan bentuk yang diakibatkan oleh enzim di dalamnya. Pengaruh oksidasi karena penyimpanan yang salah juga akan membuat mereka menjadi ‘buruk rupa’. Lihat saja, buah apel yang telah terkupas kulitnya, pasti akan berubah menjadi cokelat dan kusam.

Nah, agar sayur dan buah tetap segar di rumah, simak tip menyimpan buah dan sayur di bawah ini, seperti yang dilansir Fit Sugar.
1. Beberapa buah-buahan dan sayur-sayuran menghasilkan gas yang disebut ethylene saat mereka matang. Gas ini dapat mematangkan buah atau sayuran yang sebenarnya justru merusak mereka karena mereka sensitif terhadap gas tersebut. Untuk itu sebaiknya pisahkan alpukat, pisang, melon, kiwi, mangga, nektarin, pir, plum, dan tomat di tempat yang berbeda dengan apel, brokoli, wortel, sayuran hijau, dan semangka.
2. Simpan kentang, bawang, dan tomat di tempat yang sejuk dan kering, tapi tidak di lemari es. Suhu yang dingin akan merusak rasa mereka.
3. Simpan buah-buahan mentah dan sayuran seperti pir, persik, plum, kiwi, mangga, aprikot, alpukat, melon, dan pisang di meja. Setelah mereka matang, pindahkan ke lemari es. Kulit pisang akan berubah menjadi cokelat gelap, tapi itu tidak akan mempengaruhi rasa dagingnya.
4. Simpan rempah-rempah segar di dalam kantong yang diisi dengan sedikit udara dan disegel rapat.
5. Jeruk, jeruk nipis, serta jenis jeruk lainnya akan bertahan dengan baik selama seminggu jika disimpan di tempat yang sejuk dan gelap, juga tak terkena sinar matahari langsung. Jika ingin lebih awet, Anda dapat menyimpannya di lemari es dalam kantung plastik berlubang.
6. Menyimpan seledri dalam alumium foil akan membuatnya segar lebih lama.
7. Sayuran jenis lain seperti wortel, selada, dan brokoli  atau sayuran yang mudah  busuk, sebaiknya pisahkan dengan sayuran lainnya dengan kantung terpisah, dan simpan dalam lemari es.
8. Potong daun nanas yang berada di bagian paling atas dan simpan nanas dengan posisi terbalik. Hal ini membantu mendistribusikan gula yang tenggelam di dasar daging buah nanas selama pengiriman dan juga membantu nanas tahan lebih lama.
9. Hindari mencuci segala jenis buah beri kecuali jika Anda ingin segera memakannya. Buah beri yang basah dan tidak langsung dikonsumsi akan sangat mudah ditumbuhi jamur.
10. Jika anda melihat ada buah atau sayur yang busuk, pisahkan dengan bahan lainnya, sebelum ia merusak seluruh makanan lain.

Tips Memilih dan Menyimpan Buah Pepaya

  • Angkat buah pepaya yang akan dibeli dan remas secara perlahan. Buah pepaya yang sedikit empuk ketika ditekan menandakan sudah matang. Hindari membeli pepaya yang terlalu lembut ketika ditekan karena biasanya mereka memiliki tekstur daging yang kurang baik.
  • Periksa warna pepaya tersebut. Seperti yang sudah diungkapkan di atas, buah pepaya yang sudah matang biasanya kulitnya hampir oranye atau merah. Hindari memilih buah pepaya yang masih hijau karena rasanya tidak manis. Kecuali, jika Anda memang ingin membuat hidangan khusus dari buah pepaya yang masih hijau itu, seperti hidangan dingin Salad Asia.
  • Periksa kualitas kulit pepaya. Biasanya buah pepaya yang segar bebas dari memar. Jika terdapat beberapa bintik gelap pada kulit, hal itu tidak apa-apa karena tidak akan mempengaruhi kualitas buah.
  • Cara menyimpan buah pepaya yang sudah makan cukup sederhana, Anda bisa menyimpannya di dalam lemari es. Tetapi buah pepaya harus dikonsumsi dalam beberapa hari, tidak boleh terlalu lama, jika ingin mendapatkan rasanya yang lezat.
  • Jika Anda sengaja membeli buah pepaya yang setengah matang, Anda bisa menempatkan buah pepaya dalam sebuah kantong kertas dengan pisang atau apel. Kedua buah itu akan mengeluarkan ethylene, yang dapat mempromosikan kematangan.
Itulah beberapa tips sederhana memilih dan menyimpan buah pepaya. Seperti buah-buahan lainnya, pepaya akan memberikan nutrisi maksimal ketika dimakan dalam keadaan matang. Jumlah antioksidan secara signifikan akan meningkat ketika buah pepaya sudah matang.

Rahasia Menyimpan Buah Agar Tak Cepat Busuk



detail berita
(Foto: webmastergrade)
BUAH-buahan paling lezat dikonsumsi saat masih segar. Jika baru saja membelinya, pastikan Anda menyimpannya dengan benar.

Biasanya, buah-buahan yang baru dibeli langsung disimpan dalam kulkas dengan alasan agar tetap segar dan terasa dingin. Namun, buah-buahan tertentu, seperti pepaya yang dibeli saat belum begitu matang, jangan langsung dimasukkan kulkas karena akan menghilangkan rasa dan tekturnya menjadi tidak lembut.

Berikut ulasan tentang cara menyimpan buah-buahan agar Anda mendapatkan rasa lezat, segar, dan daya tahan lebih lama, seperti dilansir Stilltasty:

Matangkan pada suhu ruangan sebelum dimasukkan kulkasSebagian buah-buahan akan terus matang meski telah dipetik. Pendinginan dini hanya akan membuat buah-buahan tersebut kehilangan rasa dan teskturnya menjadi bertepung. Simpanlah buah-buahan ini pada suhu ruangan sampai benar-benar matang atau daging buahnya lembut baru kemudian dinginkan di kulkas. Buah-buahan dimaksud, adalah aprikot, alpukat, pisang, melon, jambu, melon madu, kiwi, mangga, nektarin, pepaya, markisa, nanas, plum, pir, dan belimbing,

Segera dinginkan setelah dibeliSebagian buah-buahan tidak akan mematangkan diri setelah dipetik,. Bila Anda meletakkannya di suhu ruangan, maka hanya akan membuatnya cepat busuk. Maka, segera simpan buah-buahan ini di kulkas setelah dibeli, seperti beri-berian (blackberry, blueberry, cranberry, elderberry, raspberry, dan stroberi), ceri, dan anggur.

Simpan pada suhu ruangan atau segera dinginkan

Buah-buahan berikut tidak akan matang setelah dipetik dan kesegarannya akan bertahan lama jika Anda menyimpannya di kulkas. Namun, tidak masalah jika Anda ingin menyimpannya pada suhu ruangan untuk sementara waktu. Misalnya, Anda ingin menggunakannya sebagai dekorasi ruangan dengan menyusunnya bak gunung di meja makan. Buah-buahan dimaksud, adalah apel, jeruk bali, lemon, jeruk nipis, jeruk, delima, jeruk keprok, dan semangka.

5 Tips Menyimpan Alpukat agar Tahan Lama



Avocado 1 150x150 5 Tips Menyimpan Alpukat agar Tahan Lama
Alpukat (Avocado) adalah salah satu buah favorit untuk membuat jus, es buah, atau campuran salad.
Jika sering membeli buah alpukat tentunya Anda harus tahu bagaimana cara menyimpan buah ini agar lebih tahan lama.
Berikut adalah tips menyimpan alpukat matang ataupun yang masih mentah agar tahan lama:
1. Simpan alpukat yang sudah matang di laci buah atau sayuran di kulkas. Direkomendasikan untuk segera memakan alpukat yang sudah matang maksimal 2-3 hari setelah penyimpanan. Tapi jika belum terlalu matang, alpukat bisa tahan hingga seminggu.
2. Untuk menghindari tejadinya oksidasi, taburi alpukat yang sudah dipotong dengan air jeruk nipis atau cuka putih kemudian simpan dalam wadah yang kedap udara.
Namun, bagaimanapun juga buah yang sudah terekspos tidak bisa bertahan terlalu lama. Jadi simpan potongan alpukat tersebut maksimal selama dua hari.
3. Jika membeli alpukat yang masih mentah, Anda dapat menyimpan alpukat di atas meja dapur atau meja makan pada suhu kamar dan terhindar dari sinar matahari langsung. Buah alpukat akan matang dalam waktu tiga hingga lima hari.
4. Jika alpukat mentah yang dibeli ingin segera matang, Anda bisa mempercepat proses pematangan dengan cara menaruh alpukat dalam kantong kertas.
Anda juga bisa menambahkan buah apel atau pisang ke dalam kantong kertas untuk mempercepat proses pematangan alpukat.
5. Anda dapat menyimpan alpukat yang sudah dihaluskan hingga lima bulan lamanya.
Bagaimana caranya?
Caranya sangat mudah, cuci buah alpukat kemudian potong menjadi dua bagian, buang bijinya. Ambil daging buah alpukat dengan sendok, tambahkan 1 sendok makan air perasan lemon untuk setiap 2 buah alpukat.
Kemudian blender alpukat, setelah itu taruh alpukat blender ke dalam wadah yang kedap udara. Beri jarak 2-3 cm antara bagian atas alpukat dan tutup wadah.
Simpan ke dalam freezer. Alpukat yang dibekukan tersebut akan bisa tahan hingga lima bulan penyimpanan.

Rujak Cingur Surabaya

Bila anda bepergian ke Surabaya, tidak akan lengkap tanpa mencicipi hidangan rujak cingur ini bunda. Rasanya yang gurih dan perpaduan berbagai macam sayuran ini akan membuat lidah anda bergoyang, terlebih rasa pedasnya pasti membuat ketagihan. Nah bunda sekarang tak perlu jauh jauh ke Surabaya untuk mencicipi rujak uleg, cukup anda buat sendiri di rumah, pasti rasanya akan sama dengan rujak uleg Surabaya, selamat mencoba ya bun.
Bahan Rujak Cingur : 
  • 50 gr taoge buang akarnya
  • 50 gr kangkung, cuci bersih
  • 75 gr tempe goreng
  • 100 gr tahu goreng
  • 150 gr kacang panjang
  • 50 gr mangga muda
  • 75 gr mentimun
  • 100 gr bengkuang
  • 100 gr kedondong
  • 250 gr cingur ( tulang rawan hidung sapi
Bahan Bumbu Rujak Cingur :
  • 1/2 sendok teh terasi goreng
  •  1 sendok teh, garam
  • 100 ml air matang
  •  1 buah pisang klutuk
  • 6 buah cabai rawit atau sesuai selera
  • 2 sendok makan kacang tanah goreng
  • 1 sendok teh asam jawa 
  •  1 sendok makan gula merah
  • 2 sendok makan petis
Pelengkap :
  • Bawang Goreng
  • kerupuk
Cara membuat Rujak Cingur : 
  1. Rebus taoge, kacang panjang, kangkung sampai matang, lalu angkat.
  2. Potong tahu goreng, tempe goreng, bengkuang, mentimun, kedondong, mangga muda, cingur yang sudah direbus matang, lalu sisihkan.
  3. Campur semua bahan dan siram dengan sambal bumbu yang telah dihaluskan, aduk rata.
  4. Sebagai pelengkap bisa ditambahkan bawang goreng dan kerupuk.

Rujak Buah

Bisa dikatakan Kunci dari kenikmatan rujak buah itu terletak pada bumbu-bumbu dengan komposisi yang pas, dan cara penghalusan yang pas juga. bagi anda yang ingin membuat bumbu rujak buah yang nikmat bisa melihat resep bumbu rujak buah dibawah ini :

Bahan Sambal Kacang :
  • 150 gram kacang tanah kulit goreng
  • 2 buah cabai rawit merah
  • 1 sendok teh terasi goreng
  • 1/2 sendok teh garam
  • 100 gram gula merah
  • 2 sendok makan air asam jawa (dari 1 sendok teh asam jawa dan 3 sendok makan air)
  • 150 gram nanas, dipotong-potong
Cara Membuat:
Ulek rata cabai rawit merah, terasi, garam, gula merah, dan air asam jawa. Masukkan kacang. Ulek rata. Tambahkan nanas. Ulek jangan terlalu hancur.
Sajikan buah dengan sambal dan pelengkapnya.

Selasa, 09 April 2013

Membuat Keju



Cara membuat keju rumahan sendiri di rumah
Keju adalah makanan kuno yang sejarah asalnya tidak begitu diketahui. Tidak ada bukti-bukti kuat yang menunjukkan darimana keju berasal, baik di Eropa, Asia Tengah atau Timur Tengah, tetapi informasi yang bisa diketahui adalah praktek penggunaan keju telah menyebar di Eropa sebelum zaman Romawi.
Keju adalah kelompok makanan berbasis atau berbahan dasar susu. Keju yang diproduksi memiliki berbagai macam variasi rasa, tekstur, dan bentuk.

Keju terdiri dari protein dan lemak dari susu, biasanya susu dari sapi, kerbau, kambing, atau domba. Ratusan jenis keju dari berbagai negara memiliki berbagai tekstur dan rasa tergantung pada asal susu, apakah mereka telah dipasteurisasi, isi lemak susu, bakteri dan jamur, pengolahan, dan penuaan. Rempah-rempah atau asap kayu dapat digunakan sebagai penyedap. 

Keju bernilai karena portabilitas, umur yang panjang, dan tingginya kandungan lemak, kalsium, fosfor dan protein. Bahan tambahan dapat ditambahkan ke beberapa jenis keju, seperti paprika hitam, bawang putih, daun bawang atau cranberry.

Cara membuat keju rumahan ternyata cukup mudah, bahan dan peralatan yang digunakan pun tidak ribet. Berikut ini adalah panduannya.
Bahan-bahan membuat keju
  • 1 gelas susu
  • 2 sendok teh cuka atau bisa diganti dengan air jeruk lemon.
  • Garam dapur secukupnya
Proses atau cara membuat keju
  • Susu direbus hingga mendidih, supaya tidak lengket selama direbus susu diaduk pelan-pelan dan jangan sampai berhenti
  • Setelah mendidih angkat dan diamkan susu dalam keadaan tertutup dengan diberi sedikit rongga agar uapnya keluar.
  • Masukkan 2 sendok teh cuka kemudian aduk pelan-pelan selama kurang lebih sepuluh menit
  • Gumpalan susu (gumpalan ini yang menjadi keju) akan terpisah dari yang cair kemudian saring dengan saringan kawat yang diberi kain sebagai pelapis.
  • Hasil perasan/saringan dicampur dengan garam
  • Hasil campuran gumpalan susu dan garam diamkan sampai dingin
  • Simpan gumpalan keju di dalam kulkas